Kesemek
( Tledung )
Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga
Diospyros buah ini banyak tumbuh di daerah Selo. Banyak manfaat dari buah
kesemek, yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan
berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar
setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah
juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan
lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa
dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium. Kesemek juga kaya akan likopen
yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, phytochemical lutein,
betakaroten dan serat. Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan
kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung. Sedangkan serat kesemek dapat
mengikat zat karsinogen dan mengelurakannya dari saluran cerna, manfaatnya
kanker saluran pencernaan bisa dicegah. Serat juga menjegah sembelit dan
menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Pepaya
Buah yg satu ini banyak ditemukan di daerah Mojosongo, karena sebagian besar wilayahnya berupa kebun pepaya. Jika melintas daerah Mojosongo seiring jalan banyak para penjual buah pepaya. Tapi ada beberapa warga di Boyolali berinovatif mengolah pepaya dalam bentuk dodol. Cara pengolahannya hampir sama seperti dodol pada umumnya, tapi dodol pepaya tentunya berbahan baku pepaya. Selain dodol, pepaya jg diolah menjadi kalua/ manisan pepaya.
Buah yg satu ini banyak ditemukan di daerah Mojosongo, karena sebagian besar wilayahnya berupa kebun pepaya. Jika melintas daerah Mojosongo seiring jalan banyak para penjual buah pepaya. Tapi ada beberapa warga di Boyolali berinovatif mengolah pepaya dalam bentuk dodol. Cara pengolahannya hampir sama seperti dodol pada umumnya, tapi dodol pepaya tentunya berbahan baku pepaya. Selain dodol, pepaya jg diolah menjadi kalua/ manisan pepaya.
Sawo Durian / Apel Umbel
Waktu saya kecil, saya mengira buah sawo
durian /apel umbel (sebutan orang boyolali) hanya ada di Desa Rejosari,
Kecamatan Mojosongo, Kab. Boyolali saja. Entah kenapa bisa disebut apel umbel
mungkin karena tekstur buahnya seperti umbel ( ingus ). Rada sedikit jorok
kalau dibaca tapi kalau sudah tau rasanya bakal ketagihan. Sayang, sekarang
pohon-pohon apel umbel itu sudah tidak ada.
Mengkudu
Buah mengkudu cukup unik berbentuk bulat
lonjong, permukaan seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang
berbintik-bintik (bertotol);Warnanya mula-mula hijau, menjelang masak putih
kekuningan, setelah matang warnanya putih transparan dan lunak.
Buah Mengkudu kaya akan nutrisi dan zat-zat
yang bermanfaat untuk kesehatan dan pengobatan berbagai jenis penyakit, kandungan
dari buah mengkudu tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu
merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang
terdapat dalam mengkudu, seperti protein, viamin, dan mineral penting
2. Selenium: salah satu mineral yang terdapat
pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
3. Terpenoid: Zat ini membantu dalam proses
sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
4. Zat anti bakteri: Zat-zat aktif yang
terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab
infeksi,
5. Scolopetin: Senyawa scolopetin sangat
efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
6. Zat anti kanker: Zat-zat anti kanker yang
terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan Proxeronine:
Xeronine merupakan jenis alkaloid yang
penting, Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang
tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif. Buah mengkudi hanya
mengandung sedikit xeronine, tetapi banyak mengandung precursor atau bahan
pembentuk xeronine yang disebut dengan Proxeronine
Khasiat Mengkudu
Efek farmakologs mengkudu diantaranya
menghilangkan hawa lembab pada tubuh, meningkatkan kekuatan tulang,
membersihkan darah, meluruhkan kencing, meluruhkan haid, melembutkan kulit,
obat batuk, obat cacing, pencahar dan antiseptik.
Selain itu, mengkudu juga digunakan untuk
mengobati batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan
kencing, radang ginjal, radang empedu, radang empedu, radang usus, disentri,
sembelit, nyeri limpa, cacingan,
kencing manis, cacar air, dan kegemukan.
Kandungan dan khasiat mengkudu tidak
diragukan lagi, namun tidak banyak orang yang mau mengkonsumsi buah mengkudu
yang belum diolah atau pun yang sudah diolah secara sederhana (diblender atau
dibuat Jus) dikarenakan rasa dan baunya yang tidak enak. daging buah mengkudu
banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena
pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat yang berbau tengik dan asam
kaprilat yang rasanya tidak enak.
Tanjung
Pohon
berukuran sedang, tumbuh hingga ketinggian 15 m. Daun-daun
tunggal, tersebar, bertangkai panjang; daun yang termuda berambut coklat, yang
segera gugur. Helaian daun bundar telur hingga melonjong, panjang 9–16 cm,
seperti jangat, bertepi rata namun menggelombang.
Bunganya
yang wangi mudah rontok dan dikumpulkan di pagi hari untuk mengharumkan
pakaian, ruangan atau untuk hiasan. Bunga ini, dan aneka bagian tumbuhan
lainnya, juga memiliki khasiat obat. Buahnya dapat dimakan.
Air
rebusan pepagannya digunakan sebagai obat penguat dan obat demam. Rebusan
pepagan beserta bunganya digunakan untuk mengatasi murus yang disertai demam.
Daun segar yang digerus halus digunakan sebagai tapal obat sakit kepala; daun
yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur sedikit
serutan kayu secang dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok
untuk mengobati seriawan mulut.
Kulit
akarnya mengandung banyak tanin dan sedikit alkaloid yang tidak beracun. Minyak yang diekstrak dari biji
tumbuhan ini mengandung beberapa asam lemak. Akarnya yang dicampur dengan cuka
dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan.
Kayunya
padat, berat, dan keras. Kayu dari varietas parvifolia yang biasa tumbuh
dekat pantai dipilih sebagai bahan pasak dalam pembuatan perahu, untuk tangkai tombak dan tangkai perkakas lain, almari dan mebel,
serta untuk tiang rumah. Varietas ini bisa tumbuh setinggi 25 m dan segemang 40
cm. Kayu tanjung juga baik untuk dijadikan bahan ukiran, patung, penutup lantai,
jembatan, dan bantalan rel kereta api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar